‘Meghalaya’ Sisi Paling Bersejarah di Bumi yang Jarang Diketahui

1 Shares
Reading Time: 7 minutes

Saya tidak dalam rangka ingin mengatakan pendapat para cendikiawan selama ini keliru bahwa negeri Syam yang dimaksud Nabi Muhammad sebagai tempat migrasi Nabi Ibrahim bukanlah wilayah Suriah (levant) melainkan ‘Assam’ di wilayah Benggala, tetapi, setidaknya dalam beberapa hal, sebagaimana yang telah saya bahas dalam beberapa tulisan sebelumnya, wilayah Benggala atau Asia selatan secara umum juga kuat menunjukkan indikasi sebagai wilayah di mana Nabi Ibrahim pernah hadir. baca di beberapa artikel ini:

Pertimbangan tentang hal ini, terutama terkait dengan nama anak Ibrahim, Madyan, yang terindikasi berasal dari nama kawasan bernama Negeri Madyan, yang besar kemungkinan berada di wilayah Benggala. Terlebih lagi, keberadaan nama sungai Brahmaputra yang mengalir di wilayah Madyan atau Madyannagar, lebih menguatkan hal tersebut.





Di sisi lain,memang di sekitar wilayah “negeri tengah” (Madyanagar) ini pun terdapat nama wilayah bernama “Assam” yang jelas sangat memiliki kesamaan dengan “Ash Syam” yang disebutkan Nabi Muhammad.

Letak
Letak “Assam” di sekitar wilayah negeri tengah (Madyanagar). (dokpri)

Meghalaya dan Assam dengan fakta sebagai negeri paling basah di bumi, bisa menjadi alasan yang kuat untuk menjadi tujuan orang-orang di masa kuno untuk bermigrasi menghindari kekeringan yang berlangsung sangat lama (Megadrought), tidak terkecuali Nabi Ibrahim dan keluarganya.

Air terjun Akashiganga di Assam (sumber: upload.wikimedia.org)
Air terjun Akashiganga di Assam (sumber: upload.wikimedia.org)
Panorama indah di wilauaj Assam (sumber: traveltriangle.com)
Panorama indah di wilauaj Assam (sumber: traveltriangle.com)
Perkebunan teh di Assam (sumber: indianexpress.com)
Perkebunan teh di Assam (sumber: indianexpress.com)
Perkebunan teh di Assam (sumber: www.investindia.gov.in)
Perkebunan teh di Assam (sumber: http://www.investindia.gov.in)

Demikianlah, jika para ilmuwan mengatakan bahwa Meghalaya Age (zaman Meghalaya) sebagai periode yang unik dikarenakan permulaannya berhubungan dengan perubahan budaya utama yang didorong oleh peristiwa iklim besar, ini pun bisa dikatakan sesuai dengan fakta historis, bahwa di masa inilah hadir Nabi Ibrahim yang nantinya dikenal sebagai bapak Agama-agama besar dunia. 

Teman-teman, dukung saya dengan subcribe di Channel Youtube ini... itu akan sangat membantu channel Youtube ini untuk terus berkembang. Terima kasih!

Jadi benar, zaman Meghalaya adalah salah satu periode sejarah manusia yang sangat menentukan. Di titik inilah tonggak sejarah baru dimulainya perjalanan peradaban manusia dimulai, yang kemudian berlangsung hingga saat ini.

Nampaknya, ketika para Ilmuwan kemudian memilih nama wilayah Meghalaya untuk menjadi nama periode seri terakhir Holosen, pun bukanlah pula suatu kebetulan, tapi memang telah digariskan oleh yang Maha Penguasa Alam Semesta. 

Sebagaimana bunyi Surat Al Hadid ayat 22: Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuzh) sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah. 

Al Imran ayat 190-191: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. 



1 Shares

2 Comments on “‘Meghalaya’ Sisi Paling Bersejarah di Bumi yang Jarang Diketahui”

Comments are closed.