Tahukah kamu asal-usul kata ‘Air’?

Reading Time: 4 minutes

Dalam artikel sebelumnya (Tahukah Kamu Asal-usul ‘Angin’?), saya telah mengulas asal-usul kata ‘angin’ – satu dari empat yang kita kenal dalam unsur dasar yang menyusun makrokosmos dan mikrokosmos. Pada bagian ini saya lebih lanjut akan membahas asal-usul kata ‘air’.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa bentuk kuno (arkais) kata ‘air’ adalah ‘ayar’.

Dalam buku Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara, Slamet Muljana mengungkap pendapat Ernest Hamy (1842-1908), bahwa asal-usul kata ‘air’ berasal dari kata ‘ayar’ (bahasa Melayu Kontinental), dan bahwa kata ‘ayar’ ini merupakan warisan dari bahasa purba yang disebutnya “Melayu Kontinental purba”. Namun, Hamy tidak dapat mengatakan di mana bahasa Melayu Kontinental purba itu pernah diucapkan.

Sebutan Melayu Kontinental sendiri, bisa dikatakan merujuk pada wilayah daratan Asia Tenggara, mulai dari semenanjung Malaysia, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos hingga Myanmar. 



Tapi, di Melayu Kontinental, menurut Hamy sebagaimana yang dikutip Slamet Muljana dalam bukunya, kata ‘ayar’ terbatas hanya digunakan suku Jarai  (etnis yang bermukim di Dataran Tinggi Tengah Vietnam ), Piak (etnis yang bermukim di wilayah Laos dan Thailand utara), Preh (Terkonsentrasi di bagian selatan provinsi Dak Lak dan Dak Nong, dan sebagian Lam Dong dan Provinsi Binh Phuoc di Vietnam), dan beberapa lagi suku lainnya.

Kata Ayar atau pun air ini memang unik, karena bentuknya sama sekali berbeda, tidak menunjukkan sedikitpun kesamaan fonetis dengan kata air dalam bahasa-bahasa lain di dunia.

Teman-teman, dukung saya dengan subcribe di Channel Youtube ini... itu akan sangat membantu channel Youtube ini untuk terus berkembang. Terima kasih!

Berikut ini rincian kata ‘air’ dalam beberapa bahasa di dunia…

Penyebutan kata ‘air’ dalam beberapa bahasa di Eropa: Bosnian= voda; Catalan= aigua; Croatian = voda; Czech= voda; Danish = vand; Dutch = water; Estonian = vesi; Finnish = vesi; French = eau; Galician = auga; German = Wasser; Hungarian = viz; Icelandic = Vatn; Irish = uisce; Italian = acqua; Lithuanian = vanduo; Maltese = ilma; Norwegian = vann; Polish = woda; Portuguese = agua; Russian = vody; Serbian = voda; Slovak = voda; Slovenian = voda; Spanish = agua; Swedish = vatten; Ukrainian = voda; dan masih banyak lagi.

Penyebutan kata ‘air’ dalam beberapa bahasa di Asia: Armenian = jur; Azerbaijani = su; Bengali = pani;  Chinese = shui; Georgian = ts’q’ali; Gujarati = pani; Hindi = paanee; Japanese = shui; Kazakh = ; Khmer = tuk; Korean = mul; Lao = noa; Mongolian= ; Malayalam = vellam; Myanmar = ray; Nepali = paanee; Sinhala = jalaya;  Tamil = nir; Telugu = Nii; Thai = Na; Turkish = Su; Uzbek = suv; dan masih banyak lagi.

Penyebutan kata ‘air’ dalam beberapa bahasa di Timur tengah dan Afrika : Arabic = ma’an; Chichewa = madzi; Hausa= ruwa; Igbo = mmiri; Sesotho = metsi; Somali = biyaha; Swahili = maji; Yoruba= omi; Zulu = amanzi