Golden Ratio pada Kesegarisan Candi Borobudur, Pawon, dan Mendut

Reading Time: 5 minutes

Dalam suatu pengamatan yang tidak sengaja saya melihat jika posisi letak candi Borobudur, candi Pawon, dan candi Mendut, ada dalam suatu garis sejajar.

Karena tertarik dengan hal ini, saya kemudian searching di internet, yang ternyata, meskipun fenomena tersebut telah banyak menarik perhatian,  dan telah menjadi bahan pembicaraan banyak kalangan dalam beberapa tahun ini, namun, sejauh ini, belum ada penjelasan pasti terkait fenomena tersebut.

Opini yang bisa dikatakan cukup signifikan diberikan terkait fenomena kesegarisan tersebut, datang dari Pembina Himpunan Astronomi Amatir Jakarta, Widya Sawitar, yang mengatakan bahwa, kesegarisan Borobudur, Pawon, dan Mendut, mirip dengan kesegarisan bintang Mintaka, Alnilam, dan Alnitak yang berada di Rasi Bintang Orion.

Golden Ratio (Rasio Emas)

Dalam matematika, dua nilai dianggap berada dalam hubungan rasio emas jika rasio antara jumlah kedua nilai itu terhadap nilai yang besar sama dengan rasio antara nilai besar terhadap nilai kecil. Nilai yang lebih besar dilambangkan dengan huruf a, sedangkan nilai yang lebih kecil dilambangkan dengan huruf b. Lihat gambar berikut…





Garis Rasio Emas (traced by stannered on wikipedia.org)
Garis Rasio Emas (traced by stannered on wikipedia.org)

Rasio emas umumnya dilambangkan dengan huruf Yunani phi, dengan nilai rasio 1.6180339887. Rasio emas, juga dikenal sebagai proporsi ilahiah.

Teman-teman, dukung saya dengan subcribe di Channel Youtube ini... itu akan sangat membantu channel Youtube ini untuk terus berkembang. Terima kasih!

Mario Livio, seorang astrofisikawan Israel-Amerika, mengatakan bahwa:

Beberapa pemikir matematis terbesar dari segala usia, dari Pythagoras dan Euclid di Yunani kuno, hingga matematikawan Italia abad pertengahan Leonardo dari Pisa dan astronom Renaissance Johannes Kepler, hingga tokoh ilmiah masa kini seperti fisikawan Oxford Roger Penrose, telah menghabiskan waktu berjam-jam tanpa henti atas rasio sederhana ini dan propertinya. 

…Ahli biologi, seniman, musisi, sejarawan, arsitek, psikolog, dan bahkan mistikus telah merenungkan dan memperdebatkan dasar keberadaan dan daya tariknya. Faktanya, mungkin adil untuk mengatakan bahwa Rasio Emas telah mengilhami para pemikir dari semua disiplin ilmu tidak seperti angka lain dalam sejarah matematika.(sumber: wikipedia)