Sore tadi saya (kembali) diingatkan isyarat “angka 14 dan 44″… apa artinya
Kode angka ini merujuk pada QS. 14 ayat 44, yang berbunyi: Dan berikanlah peringatan kepada manusia pada hari azab datang kepada mereka. Maka orang yang zalim berkata, “Ya Tuhan kami, berilah kami kesempatan walaupun sebentar, niscaya kami akan mematuhi seruan Engkau dan akan mengikuti rasul-rasul.” (Kepada mereka dikatakan), “Bukankah dahulu kamu telah bersumpah bahwa sekali-kali kamu tidak akan binasa?
Makna ayat ini adalah bahwa ketika azab ditimpakan Allah ke bumi, seseorang (yang merupakan utusan-Nya) diperintahkan agar memberikan peringatan kepada umat manusia.
Azab apakah itu?
Penjelasannya ada di angka kebalikannya, yaitu 44: 14, merujuk pada surat Dukhan (QS. 44) – (namun) penjelasannya di mulai dari ayat 10 hingga ayat 14, yang berbunyi: [10] Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang tampak jelas, [11] yang meliputi manusia. Inilah azab yang pedih. [12] (Mereka berdoa), “Ya Tuhan kami, lenyapkanlah azab itu dari kami. Sungguh, kami akan beriman.” [13] Bagaimana mereka dapat menerima peringatan, padahal (sebelumnya pun) seorang Rasul telah datang memberi penjelasan kepada mereka, [14] kemudian mereka berpaling darinya dan berkata, “Dia itu orang yang menerima ajaran (dari orang lain) dan orang gila.”
Dalam surat Dukhan ayat 10 dijelaskan bahwa azab yang dikirim berupa kabut (dukhan), sementara pada ayat 14 dijelaskan bahwa utusan-Nya yang dihadirkan untuk memberi peringatan dipandang sebelah mata, di hina, bahkan dianggap orang gila.
Dapat dilihat bahwa antara bunyi QS. 14: 44 dan QS. 44: 14 sangat jelas ada keterkaitan. Keduanya menjelaskan tentang azab yang dihadirkan Allah, dan utusanNya yang Dia hadirkan ke muka bumi untuk memberi peringatan.
Kapan ini terjadi?
Tentu saja, kepastian mengenai kapan ini terjadi adalah rahasia Allah. Namun, dari isyarat-isyarat yang saya dapatkan…, saya melihat tanggal hitungan mundurnya dimulai sejak tanggal 9 Januari 2021 lalu. Moment ini bersamaan dengan jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Hasil perkalian 14 dengan 44 adalah 616. Jika angka 616 ini merujuk pada jumlah hari, maka jika dihitung mulai dari tanggal 9 Januari 2021, hitungannya berakhir di tanggal 16 / 17 September 2022.
Sebenarnya hitungan ini sudah lama saya simpan. Selama ini saya tidak bahas dalam tulisan oleh karena saya pikir masih spekulatif. Namun, isyarat mengenai angka ini yang kembali muncul sore tadi, membuat saya berubah pikiran.