Pesan Alam dalam Angka 168, dan Situasi Terkini Tanah Air

1 Shares
Reading Time: 8 minutes

Menurut Abu Kurayb-Ishaq b. Manr – Ab kudaynah – Mughirah – Ziyad – Ibrahim – ‘Alqamah – al-Qartha – ‘Salman, Rasulullah berkata: Apakah Anda tahu tentang Jumat? Ini adalah hari di mana Anda (bentuk singular) – atau Anda (bentuk plural) – [dan] ayah Adam diletakkan bersama [di bumi]. (The History of al-Tabari Vol. 1, hlm. 285).

Ada beberapa ulama yang berkata bahwa Adam diusir dari Firdaus pada jam kesembilan atau kesepuluh. Ini misalnya disampaikan Abu Ja’far: saya belajar (laporan ini) dari ‘Abdn b. Muhammad al-Marwazi – ‘Ammr b. al-Hasan – ‘Abdallh b. Abi Ja’far – ayahnya – al-Rabi ‘b. Anas – Abu al-‘Aliyah bahwa, Adam diusir dari Firdaus pada jam kesembilan atau kesepuluh…

Terkait pendapat ini, Al Tabari mengomentari, pernyataan ini mengarah pada pengertian bahwa Tuhan membuat Adam dan istrinya meninggalkan Firdaus setelah tiga jam berlalu dari tepat tengah hari, pada hari Jumat, yang juga merupakan hari-hari penghuni dunia ini… – dengan demikian dapat dikatakan bahwa seluruh waktu yang berlangsung di dunia ini masih dalam waktu hari jumat (di akhirat).



Jika kita mencermati kalimat “Adam diusir dari Firdaus pada jam kesembilan atau kesepuluh” – maka kita dapat menduga bahwa hitungan jam tersebut di mulai dari jam 6 pagi (awal hari/ terbit fajar), yang berarti jam ke sembilan atau kesepuluh yang dimaksudkan adalah jam 3 atau jam 4 sore (telah memasuki waktu Ashar).



Suatu kemungkinan yang dapat dipertimbangkan di sini, adalah bahwa bisa jadi dari hal inilah makna yang terkandung dari surat Al ‘Ashr, bahwa kalimat “wal-‘asr” yang oleh para mufassir umumnya ditafsirkan sebagai “demi masa”, kemungkinan maknanya mesti ditafsirkan secara eksplisit menjadi: “Demi waktu ashar (sore) di mana kalian (manusia) jalani (atau berada) saat ini…”

Teman-teman, dukung saya dengan subcribe di Channel Youtube ini... itu akan sangat membantu channel Youtube ini untuk terus berkembang. Terima kasih!

Demikianlah, kesimpulan sementara yang bisa kita ambil sejauh ini adalah bahwa, saat ini (di akhirat) adalah hari Jum’at dan sedang berada pada waktu Ashar.

Pertanyaan selanjutnya; di waktu Ashar pada jam ke berapakah itu?

Sebelum menjawab pertanyaan ini, saya ingin mengajak pembaca terlebih dahulu mencermati surat Al-A’raf (surat ke 7 dalam Al Quran), pada ayat 24 dan ayat 168.

Dalam surat Al-A’raf ayat ke 24, Allah berfirman: “Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan”.

Pemahaman yang tersirat ketika saya merenungkan bunyi ayat ini adalah bahwa bisa jadi melalui ayat inilah Allah mengabarkan “awal waktu Adam dan Hawa memulai hidup di dunia.”



1 Shares

3 Comments on “Pesan Alam dalam Angka 168, dan Situasi Terkini Tanah Air”

  1. Terimakasih atas informasinya bang, sy merasa tercerahkan, Allah berada dalam dimensi imaginer matematika mewujudkan nya dalam akar negatif dengan kebesaran dan kuasanya dalam bilangan asli dibagi nol, mungkin abang bisa mengurai benang merahnya, tksh banyak www

Comments are closed.