Dihitung dari barat, yang pertama ialah negeri P’o-lu-shi, lalu negeri mo-lo-yeu, yang sekarang menjadi negeri Shih-li-fo-shih, Mo-ho-sin, Ho-ling, Tan-tan, Pem-pen, P’o-li, K’u-lun, Fo-shih-pu-lo, I-shan dan Mo-chia-man. Masih ada beberapa pulau kecil-kecil lagi; tidak dapat disebut semuanya di sini. (Prof. Dr. Slamet Muljana. Sriwijaya: 1960; 2006, hlm. 49)

Nama Wilayah yang disebutkan setelah Ho-ling yakni Tan-tan, Pem-pen, Po-li dan K’u-lun, sejauh ini telah saya identifikasi sesuai dengan nama beberapa wilayah di Sulawesi tengah. Bukan hanya secara fonetis sama, tetapi juga urutan posisi wilayah tersebut sesuai dengan yang dirincikan oleh I-Tsing.
Berikut ini peta letak wilayah-wilayah tersebut.

Pada peta hipotesis ini saya mengidentifikasi Tan-tan sebagai Tentena, Pem-pen sebagai Pompangeo, Po-li dengan kawasan yang luas meliputi Malili hingga Malino di wilayah Mori, dan K’u-lun sebagai kolonodale hingga kolono di wilayah bungku.
Prof. Dr. Slamet Muljana dalam buku Sriwjaya (1960; 2006, hlm. 54-103) banyak merinci nama-nama wilayah lainnya yang disebutkan dalam kronik Cina. Ia mengumpulkannya dari berbagai sumber catatan cina kuno. Kesemua data yang beliau rangkum tersebut tentu sangat penting sebagai bahan rujukan bagi peneliti-peneliti selanjutnya, termasuk saya dalam hal ini.
Berikut ini beberapa data nama wilayah yang disebutkan dalam kronik Cina yang dirangkum Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya. Hanya Saya kutip bagian-bagian yang saya anggap penting terkait pembahasan tulisan ini.
Berita dari Sui-Shu, susunan Wei Cheng: Negeri Po-li dapat dicapai melalui Chih-tu dan Tan-tan (…) Di sebelah selatan Po-li terletak negeri Tan-tan dan Pem-pen. Dua negeri itu memberikan hasilnya sebagai upeti. Baik adat-istiadatnya maupun hasil buminya sama.
Berita Hsin Tang Shu: Po-li terletak di sebelah tenggara Huang-wang (…), Dapat di capai (…) melalui Chi-tu dan Tan-tan. Lebar dan panjangnya beberapa ribu li. Di situ banyak kudanya. Negeri itu juga disebut Mali. Di sebelah timurnya terletak negeri Lo-tha. (Untuk negeri Lo-tha, saya mengidentifikasinya sebagai daerah Routa dekat danau Towoti. Pada peta diatas dapat dilihat bahwa Routa tepat berada di sebelah timur Malili).
Berita dari T’ung Tien, susunan Tu you: Berita tentang negeri Tan-tan kita kenal pada masa pemerintahan rajakula Sui. Letaknya di sebelah barat laut To-lo-mo dan di sebelah tenggara Chen-chow. (Saya mengindentifikasi Tan-tan sebagai Tentena dan To-lo-mo sebagai daerah beteleme. Pada peta, dapat kita lihat jika letak tentena tepat berada di barat laut beteleme).
Berita dari Nan-hai-chi-kuei-nai-fa-chu’an, karangan I-Tsing: Tan-tan termasuk salah satu negeri laut selatan yang memeluk agama Budha, dan disebut setelah Ho-ling.
2 Komentar
Pingback: Pembacaan ‘Ho-ling’ Sebagai “Walaing” atau “walain” oleh LC Damais, Menjadi Kunci Penentuan Letak Ho-ling di Pulau Sulawesi – Fadlybahari "La Patikala"
Pingback: Isanapura (Negeri Timur Laut), Sebutan Nusantara di Masa Kuno – Fadlybahari "La Patikala"